MAKALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
RUANG TUTORIAL 302
Kelompok 3
PROGRAM
STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2012-2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nyalah
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA” tepat pada waktunya.
Penulisan
makalah ini juga merupakan penugasan dari mata kuliah system endokrin.Penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dalam pembuatan makalah ini
dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan membantu dalam pembuatan
makalah ini, serta rekan-rekan lain yang membantu pembuatan makalah ini.
Penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca guna memberikan sifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
mengingat penulis masih tahap belajar dan oleh karna itu mohon maaf apabila
masih banyak kesalahan dan kekurangan di dalam penulisan makalah ini.
Depok, Juni 2013
Penulis
ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA TN.F
Kasus :
Suatu keluarga binaan diwilayah
kerja puskesmas pasar minggu terdiri dari keluarga tn.f (40 tahun), bekerja
disebuah pabrik dengan penghasilan rata-rata perbulan rp.300.000. istri tn.f
yaitu ny.h (35 tahun). Pekerjaan sehari-harinya adalah berjualan makanan ringan
yang diolahnya sendiri dengan penghasilan rata-rata perbulan rp.150.000. ny.h
mengatakan hal ini dilakukan untuk menambah penghasilan suaminya yang terlalu
sedikit. Ny.h mengeluh batuk dan pilek, kadang-kadang diserta demam yang
sifatnya hilang timbul. Ny.h mengatakan penyakitnya ini sudah 1 minggu dan
tidak kunjung sembuh dan belum pernah dibawa berobat tetapi minum obat dari
warung saja. Menurut ny.h biasanya penyakit tersebut akan sembuh sendiri.
Tinggal dirumah kontrakan berukuran 3x4m2 yang bergandengan dengan kontrakan
keluarga lainnya. Ventilasi dan pencahayaan rumah kurang. Anak 3 orang
masing-masing an.b (7 tahun ), an.c (5 tahun), kurang terurus an. V saat ini
sedang sakit batuk pilek, frekuensi nafas 45x/menit dan sedikit demam . ibu mengatakan
sibuk, sehingga urusan anak tidak maksimal . kondisi anak-anaknya dikatakan
sehat-sehat saja.
PENGKAJIAN KELUARGA
1.
DATA UMUM
Nama kepala keluarga : Tn. F
Usia : 40 tahun
Pekerjaan kepala keluarga : Karyawan
Pendidikan kepala keluarga : SMP
Alamat dan telepon : Jl. Gerhana
III Rt. 002/003 , Pasar Minggu
Komposisi keluarga : Ayah, ibu,
dan tiga orang anak
Tipe keluarga : Nuklear Family
Nama
|
Jenis kelamin
|
Tanggal lahir/umur
|
Hubungan
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
|
Tn. F
Ny. H
An. B
An. C
An. V
|
L
P
L
L
P
|
20 Februari 1973
(40 tahun)
1 Juni 1978
(35 tahun)
2 Mei 2006
(7 tahun)
5 September 2008
(5 tahun)
7 Oktober 2011
(2 tahun)
|
Suami
Istri
Anak
Anak
Anak
|
SMP
SMP
SD
-
-
|
Karyawan
Pedagang
Pelajar
-
-
|
|
Genogram
|
||||||
Latar belakang budaya
|
Keluarga
Tn.F adalah suku sunda kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit tidak
berobat melainkan hanya meminum obat dari warung saja karena menurut keluarga
penyakit tersebut akan sembuh sendiri.
|
|||||
Identitas religius
|
Semua isi keluarga
menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak buruk pada
status kesehatan keluarga Tn.F
|
|||||
Status ekonomi
|
Ny.H
mengatakan penghasilan suaminya belum dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari
sehingga Ny. H menambah penghasilan dengan berjualan makanan ringan yang di
olahnya sendiri.
|
|||||
Aktivitas rekreasi waktu luang
|
Keluarga
tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota biasanya hanya
menonton televisi di rumah tetangga.
|
|||||
2.
RIWAYAT DAN
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap perkembangan keluarga saat ini
|
Keluarga
berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah dan
prasekolah dengan tugas perkembangan keluarga : menanamkan nilai dan norma
agama, mengatur waktu bermain, bersosialisasi, menstimulasikan pertumbuhan
dan perkembangan.
Saat ini
ketiga anaknya masih tidur bersama dengan kedua orang tuanya karena kondisi
rumah yang tidak memungkinkan untuk ditambah kamar lagi. Ibu mengatakan an.b
(7 tahun ) memiliki perawakan kurus dan tidak lincah, memiliki kebiasaan
makan jarang dan terlihat pucat. an.c (5 tahun), kurang terurus an. V (2
tahun) masih menyusui, saat ini sedang sakit batuk pilek, frekuensi nafas
45x/menit dan sedikit demam . ibu mengatakan sibuk, sehingga urusan anak
tidak maksimal . kondisi anak-anaknya dikatakan sehat-sehat saja.
|
Riwayat keluarga inti
|
Ny.H
mengatakan bahwa sewaktu SMP pernah satu sekolah dengan suaminya. Suami
adalah pilihan sendiri dan disetujui oleh orang tua dan akhirnya menikah.
|
Riwayat keluarga sebelumnya
|
Riwayat
orang tua dan pihak suami atau istri tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai,
pemabuk ataupun berjudi
|
3.
DATA
LINGKUNGAN
Karakteristik rumah
|
|
Rumah yang ditempati keluarga Tn.F adalah kontrakan
berukuran 3x4 m2 yang bergandengan dengan kontrakan keluarga
lainnya. Ventilasi dan pencahayaan rumah tersebut kurang. Rumah terdiri atas
satu lantai, lantai keramik dalam keadaan bersih. Penataan peralatan rumah
tangga seadanya. Memiliki kamar mandi sendiri dan jamban sendiri, keadaan
kurang terawat, sumber air untuk kebutuhan sehari-hari berasal dari air
tanah. Air tidak berasa, tidak berbau, dan dalam keadaan bersih. Cahaya
matahari kurang dapat masuk kedalam rumah. Ventilasi menurut keluarga berasal
dari kaca nako yang dapat di buka dan dari pintu sehingga sirkulasi udara
dapat keluar dan masuk dengan baik.
|
|
Karakteristik lingkungan
|
|
Rumah yang di tempati oleh keluarga Tn. F berada di
lingkungan yag padat penduduk, dan terletak berdekatan dengan pasar.
Lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.F terlihat kumuh. Saluran pembuangan
air tertumpuk oleh sampah sehingga air tidak mengalir maksimal.
|
4.
STRUKTUR
KELUARGA
Pola komunikasi
|
Keluaga Ny.H dan Tn.F melakukan
komunikasi secara tertutup, sehingga anak-anaknya kurang dapat memberi
masukan, dan hanya menuruti perintah kedua orang tuanya.
|
Struktur kekuasaan keluarga
|
Ny.H adalah ibu sekaligus pembantu pencari
nafkah bagi keluarga, dan Tn.F menjadi seorang ayah dan pencari
penghasilan utama bagi keluarga
|
Struktur peran
|
a) Tn. F
sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga
b) Ny. H
sebagai istri yang bekerja sebagai pedagang makanan ringan
c) An. B
sebagai anak pertama sekolah di SD kelas 2
d) An. C
sebagai anak kedua belum bersekolah
e) An. V
sebagai anak ketiga masih menyusui
|
Struktur nilai
|
Tidak ada
nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut
mereka. Ny.H sakit memang karena disebabkan oleh suatu
penyakit bukan karena hal-hal tertentu. Sehingga mereka lebih memilih untuk
tidak memeriksakan kesehatannya dan hanya mengkonsumsi obat yang dibeli di
warung
|
5.
FUNGSI
KELUARGA
Fungsi afektif
|
Ny.H dan Tn.F menganggap
anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling menghormati dalam
keluarga,meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak-anak
mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga
berbaikan lagi.
|
Fungsi sosialisasi
|
Keluarga
mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan meskipun
tidak mengikuti organisasi.
|
Fungsi perawatan keluarga
|
Keluarga
tidak dapat mengidentifiksi penyakit Ny.H meskipun secara awam,
saat Ny.H kelelahan berjualan atau sedang memikirkan sesuatu tentang
anaknya. Sehingga keluarga dapat mengambil keputusan dengan cepat
ketika Ny.H sakit tetapi masih belum mampu meningkatkan status
kesehatan keluarga
|
Fungsi reproduksi
|
Ny.H dan Tn.F mengatakan
tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah bersyukur
mempunyai tiga orang anak yang baik-baik, Ny.H masih mengikuti
program KB dikarenakan masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka
sepakat untuk membesarkan anaknya dengan baik dan memberi pendidikan yang
baik.
|
6.
STRESS DAN
KOPING KELUARGA
Kondisi stress dan koping keluarga
|
|
1.
Stresor Jangka Pendek dan panjang
:
Sejak 1
minggu yang lalu Ny.H sakit dia semakin cemas karena memikirkan
keadaanya dan ank-anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa depan,
sedangkan Tn.F hanya bisa bersabar dan berusaha semaksimal
mungkin untuk kesembuhan istrinya.
2. Kemampuan
Keluarga Berespon Terhadap Stresor :
Keluarga
berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan kelak
menjadi anak yang berguna.
3.
Strategi Koping Yang Digunakan :
Keluarga Ny.H dan suami selalu
membicarakan masalah keluarga bersama dan sesekali bersama anak-anaknya
jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka terhadap anaknya.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional :
Tidak pernah terdapat perselisihan
antar anggota keluarga dalam mengambil suatu keputusan.
|
7.
PEMERIKSAAN
FISIK
No
|
Pemeriksaan
Fisik
|
Tn. F
|
Ny.H
|
An. B
|
An. C
|
An. V
|
|||
1
|
Kepala
|
Simetris, rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe.
|
Simetris, tidak ada ketombe,Rambut sedikit kusut
|
Simetris, rambut berwarna kemerahan, kusam, tidak
ada ketombe.
|
Simetris, rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe.
|
Simetris, rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe.
|
|||
2.
|
Leher
|
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid
(struma).
|
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid
(struma).
|
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid
(struma).
|
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid
(struma).
|
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid
(struma).
|
|||
3.
|
Mata
|
Konjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada
katarak, penglihatan jelas
|
Konjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada
katarak, penglihatan jelas
|
Konjungtiva terlihat anemis, tidak ada katarak,
penglihatan jelas
|
Konjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada
katarak, penglihatan jelas
|
Konjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada
katarak, penglihatan jelas
|
|||
4.
|
Telinga
|
Simetris, keadaan bersih,Fungsi pendengaran baik
|
Simetris, keadaan bersih,Fungsi pendengaran baik
|
Simetris, keadaan bersih,Fungsi pendengaran baik
|
Simetris, keadaan kotor,Fungsi pendengaran baik
|
Simetris, keadaan kotor,Fungsi pendengaran baik
|
|||
5.
|
Hidung
|
Simetris,keadaan bersih,Tidak ada kelainan yang
ditemukan
|
Simetris,keadaan bersih,Tidak ada kelainan yang
ditemukan
|
Simetris,keadaan bersih,Tidak ada kelainan yang
ditemukan
|
Simetris,keadaan bersih,Tidak ada kelainan yang
ditemukan
|
Simetris,keadaan terdapat secret berwarna kekuningan
dengan konsistensi kental, Tidak ada kelainan yang ditemukan
|
|||
6.
|
Mulut
|
Mukosa mulut lembab,keadaan bersih,Tidak ada
kelainan
|
Mukosa mulut agak sedikit kering,Mulut sedikit
kotor, batuk (+)
|
Mukosa
mulut lembab,keadaan bersih,Tidak ada kelainan
|
Mukosa mulut lemb,keadaan bersih,Tidak ada kelainan
|
Mukosa mulut lembab,keadaan bersih, batuk (+) Tidak
ada kelainan
|
|||
7.
|
Dada
|
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-),
wheezing (-)
|
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-),
wheezing (-)
|
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-),
wheezing (-)
|
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-),
wheezing (-)
|
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-),
wheezing (-)
|
|||
8.
|
Abdomen
|
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya
pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 35x/mnt, tidak
ada bekas luka operasi
|
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya
pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 32x/mnt, tidak
ada bekas luka operasi
|
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya
pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 30x/mnt, tidak
ada bekas luka operasi
|
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya
pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 34x/mnt, tidak
ada bekas luka operasi
|
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya
pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 37x/mnt, tidak ada
bekas luka operasi
|
|||
0C.
|
TTV dan ekstremitas
|
TD : 120/80 mmHg,
N : 74x/m,
S : 360C
R: 20x/m
|
TD : 160/100 mmHg,
N : 100x/m,
S : 38,50C
R: 20x/m
|
TD: 100/80 mmHg
R: 18 x/mnt
N: 84 x/mnt
S: 37,20C
|
TD: 105/63 mmHg
R: 18 x/mnt
N: 72 x/mnt
S: 370C |
R: 45 x/mnt
N: 72 x/mnt
S: 380C
|
Pondok Labu.
Perawat
Kelompok 3
ANALISA DATA
NO
|
DATA
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
1.
2.
3.
|
Data subjektif :
- Klien
mengeluh lemas
- Klien
mengatakan demam yang hilang timbul
- Klien
mengatakan penyakitnya sudah 1 minggu dan tidak kunjung sembuh
- Klien
mengatakan belum pernah dibawa berobat, hanya minum obat dari warung saja
- Klien
mempercayai bahwa penyakitnya akan sembuh sendiri
Data objektif :
- TTV :
TD :
160/100 mmHg,
N :
100x/m,
S : 38,50C
R: 20x/m
- Wajah
klien tampak kemerahan
- Mukosa
bibir klien terlihat kering
- Turgor
kulit klien terlihat buruk
- Klien
terlihat lemas
Data subjektif :
- Klien
mengeluh tidak nafsu makan
- Klien
mengatakan
- Klien
mengatakan
- Klien
mengatakan
- Klien
mempercayai
Data objektif :
- TTV :
TD: 100/80
mmHg
R: 18
x/mnt
N: 84
x/mnt
S: 37,2OC
- Klien
terlihat perawakan kurus dan tidak lincah
- Klien
terlihat memiliki kebiasaan makan jarang
- Klien
terlihat pucat
- Klien
terlihat tidak menghabiskan porsi makannya
Data subjektif :
- Klien
mengeluh batuk pilek
- Klien
mengatakan demam yang hilang timbul
- Klien
mengatakan penyakitnya sudah 1 minggu dan tidak kunjung sembuh
- Klien
mengatakan belum pernah dibawa berobat, hanya minum obat dari warung saja
- Klien
mempercayai bahwa penyakitnya akan sembuh sendiri
Data objektif :
- TTV :
R: 45
x/mnt
N: 72
x/mnt
S: 380C
- Terlihat
sekret pada hidung klien
- Ibu
klien terlihat berusaha membuang sekret anaknya
- Klien
terlihat kesulitan bernapas
- Klien
terlihat
|
Hipertermi pada Ny.H
(35thn) di keluarga Tn.F (40thn), berhubungan dengan KMK mengenal masalah
kesehatan anggota keluarga
Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan pada An.B (7thn) di keluarga Tn.F (40thn), berhubungan dengan
KMK mengenal masalah kesehatan anggota keluarga dengan malnutrisi
Tidak efektifnya bersihan
jalan nafas pada An.V (2thn) di keluarga Tn.F (40thn) , berhubungan dengan
KMK mengenal masalah kesehatan anggota keluarga
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA DAN
SCORING
Daignosa keperawatan keluarga yang muncul antara lain :
1.
Hipertermi pada Ny.H (35thn) di keluarga Tn.F (40thn)
NO
|
KRITERIA
|
SCORE
|
PEMBENARAN
|
1
2
3
4
|
Sifat masalah :
Aktual
Kemungkinan masalah untuk di ubah :
Sebagian
Potensial masalah untuk dicegah :
Cukup
Menonjolnya masalah :
Masalah ada tetapi tidak segera ditangani
|
3/3 x 1 = 1
½ x 2 = 1
2/3 x 1 = 2/3
½ x 1 = ½
|
Sifat masalah sudah aktual, bila hal ini tidak segera diatasi maka akan
mengakibatkan komplikasi : kekurangan volume cairan tubuh (dehidrasi), dan
syok hipovolemik.
Kemungkinan masalah untuk dirubah adalah sebagian hal ini dapat dilihat
dari keluarga tidak mengetahui tentang penyakit Ny.H, tetapi untuk mengatasi
penyakit keluarga saling bantu, sedangkan untuk perawatannya keluarga sudah
membelikan obat warung.
Potensial masalah untuk dicegah adalah cukup hal ini dapat dilihat dari
penyakit yang diderita baru satu minggu dan keluarga sudah membelikan obat
warung untuk Ny.H.
Persepsi
keluarga melihat masalah : keluarga mengatakan masalah ada tapi tidak segera
ditangani karena kemampuan untuk mengatasi penyakit An.B tidak ada b.d
kurangnya biaya ekonomi.
|
TOTAL
|
2 5/6
|
2.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan pada An.B (7thn) di keluarga Tn.F
(40thn)
NO
|
KRITERIA
|
SCORE
|
PEMBENARAN
|
1.
2.
3.
4.
|
Sifat
masalah :
Aktual
Kemungkinan
masalah untuk diubah :
Tidak
dapat
Potensial masalah untuk dicegah :
Rendah
Menonjolnya
masalah :
Masalah
ada tapi tidak segera ditangani
|
3/3
X 1 = 1
0/2
X 2 = 0
1/3
X 1 = 1/3
1/2
X 1 = 1/2
|
Perubahan nutrisi yang terjadi pada An.B (7Tahun),
belum dilakukan tindakan apapun, jika tidak segera ditangani akan berlanjut
menjadi diare, infeksi, anemia, dan gg. Tumbang
Kemungkinan masalah untuk dirubah adalah tidak dapat
hal ini dapat dilihat dari keluarga tidak mengetahui tentang penyakit An.B
dan perawatan yang dilakukan oleh keluarga pun tidak dilakukan
Masalah belum dapat dicegah mengingat Ny.H tidak
melakukan tindakan apapun untuk merawat anaknya
Persepsi keluarga melihat masalah : keluarga
mengatakan masalah ada tapi tidak segera ditangani karena kemampuan untuk
mengatasi penyakit An.B tidak ada b.d kurangnya biaya ekonomi.
|
TOTAL
|
1 1/6
|
3.
Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An.V (2thn) di keluarga Tn.F
(40thn)
NO
|
KRITERIA
|
SCORE
|
PEMBENARAN
|
1.
2.
3.
4.
|
Sifat
masalah :
Aktual
Kemungkinan
masalah untuk diubah :
Tidak
dapat
Potensial masalah untuk dicegah :
Cukup
Menonjolnya
masalah :
Masalah
ada tapi tidak segera ditangani
|
3/3
X 1 = 1
0/2
X 2 = 0
2/3 X 1 = 2/3
1/2
X 1 = 1/2
|
Batuk pilek yang dialami oleh An.V belum dilakukan
tindakan apapun jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi :
gagal nafas
Kemungkinan masalah untuk dirubah adalah tidak dapat
hal ini dapat dilihat dari keluarga tidak mengetahui tentang penyakit An.V
dan perawatan yang dilakukan oleh keluarga pun tidak dilakukan dan
masyarakatpun tidak membantu untuk mengatasi masalah keluarga Tn.F.
Potensial masalah untuk dicegah adalah cukup hal ini
dapat dilihat dari penyakit yag diderita An.V sama dengan yang diderita
ibunya namun ibunya telah melakukan tindakan pencegahan dengan meminum obat
dari warung.
Persepsi keluarga melihat masalah : keluarga
mengatakan masalah ada tapi tidak segera ditangani karena kemampuan untuk
mengatasi penyakit An.V tidak ada b.d kurangnya biaya ekonomi.
|
TOTAL
|
3/2 = 1 1/2
|
0 comments:
Post a Comment